Di atas kertas lembaran putih ini, ingin saya menulis tentang kisah hidupku bagaikan dingin dan panas yang selalu kuhadapi, saat usiaku masih 10 tahun kedua orang tuaku berpisah, Tahun 2010 adalah tahun yang sangat menyakitkan, karena misteri kehidupan keluarga hancur berantakan akibat masalah rumah tangga (KDRAT), Kami lima bersaudara, di antaranya empat orang laki-laki dan satu perempuan bungsu, perpisahan kedua ortuku membuat kehidupan tidak punya harapan masa depan yang pasti, Pada masa itu kami lebih mendengar dan mengikuti pelarian ibu, sambil kehilangan Ayah seorang diri,. Dari kwewagambur kampung asal kami lahir dan di besarkan oleh kedua orang tua, dari sana harus berjalan kaki 30 – 40 Km untuk menuju kampung tiyenggume tempat paman, saat perjalanan membawah sejumlah babi, peralatan masak, peralatan pokok lain, sepanjang jalan suara burung, pemandangan hutan, mengelilingi kami, dalam hati saya aman- aman saja tanpa pikir panjang risiko kehidupan kami. Selan be