Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label CABUT OTSUS

DAMPAK ADANYA OTSUS & DOB PAPUA DAN SOLUSINYA |Oleh Tn.victor F.Yeimo

  Tn.victor  F.Yeimo  Ini adalah  tulisan  yang ditulis  oleh  Tn.victor F.Yeimo  di halaman  facebook resminya  pada 13 november  2020. Tulisan  ini sesuai  relevan  hari  ini rakyat  papua  menolak  adanya ruu DOB PAPUA ,cabut otsus  jilid II  dan berikan HMNS bagi bangsa west papua sebagai solusi demokratis.  Silahkan baca  poin demi poin di  bahwa Ini: West Papua akan menjadi ladang eksploitasi SDA besar-besaran karena Otsus dan Pemekaran akan membuka akses dan memberi jaminan sepenuhnya pada kapitalis asing dan indonesia. Akibatnya, masyarakat adat tergusur, termarjinal, terasing di atas negerinya sendiri.  West Papua akan diduduki dan dikuasai oleh TNI/Polri dari kampung-kampung hingga ke perkotaan (mengikuti wilayah pemekaran) untuk melindungi eksploitasi SDA. TNI/Polri akan menghadapi rakyat Papua yang protes dan melawan atas hak-haknya.  Akan ada Migrasi ...

55 TAHUN FREEPORT ILEGAL: TUTUP FREEPORT, CABUT OTSUS, TOLAK DOB & BERIKAN HMNS BAGI BANGSA PAPUA

  55 TAHUN FREEPORT ILEGAL: TUTUP FREEPORT, CABUT OTSUS, TOLAK DOB  DAN BERIKAN HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI BANGSA WEST PAPUA   Doc: koran kejora  Sumber: @koran_kejora  PT Freeport Indonesia telah lama menjadi malapetaka bagi bangsa West Papua. Kehadiran Freeport di tanah West Papua tak bisa dipisahkan dengan kehadiran pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia dan kerusakan lingkungan di tanah West Papua. Juga, pemerintah kolonial Indonesia ikut andil dalam malapetaka yang diderita bangsa West Papua. Sejak Freeport Mc Moran beroperasi 1967 hingga 2022 yang ke-55 tahun, hal tersebut menjadi akar masah dan konflik berkepanjangan dan merupakan kemauan modal Imperialis dan keuntungan Kapitalis Internas ional dari perebutan sumber daya alam di West Papua sertakan Pembungkaman Hak Demokratis terus di lakukan, otonomi khusus di paksa untuk harus terima, kolonial; tidak melihat aspirasi rakyat papua yang terus melakukan  protes untuk menolak  perpanjangan ...