Langsung ke konten utama

Mendukung Program Kerja Nyata Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (Kabid SD) Kabupaten Tolikara Simson Wandik, S.Pd

 Mendukung Program Kerja Nyata  Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (Kabid SD) Kabupaten Tolikara Simson Wandik, S.Pd.

 

Oleh: Midiles Kogoya

 

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah fondasi awal bagi anak-anak di bawah Usia 5- sampai 7 Tahun untuk memulai pendidikan mereka dengan baik, Mesti anak-anak seluruh planet bumi ini harus mendapatkan kesempatan, fasilitas dari pemerintah yang ada  di seluruh dunia saat ini.

Pendidikan di tanah Papua di bagi dua bagian  berdasarkan agama Kristen  oleh misionaris Tahun 1925 Teluk Wondama, Papua Barat, dan 1855 di Manokwari, dan yang kedua melalui Pemerintah Belanda 1942 ada beberapa jenis sekolah, Pendidikan di Tanah Papua dirasakan oleh bagian Papua Pesisir, karena di Papua Gunung ini terisolasi oleh lintas transportasi darat maupun udara jadi kesempatan pendidikan digunung belum terjangkau oleh misionaris dan pemerintah belanda pada masa itu. Akan tetap Usaha Misionaris terus dilakukan melalui jalan kaki di bagian Gunung ini pendidikan melalui  Injil, sejalan dengan aneksasi Papua ke dalam Indonesia 1969, Melalui uu No. 12 Tahun 1969 pemerintah Indonesia berhasil memekarkan beberapa kabupaten induk di Papua sebagai sentral Pendidikan dari pemerintah Indonesia.

Di era otonomi khusus tahun 2001 di tanah Papua  sampai hari ini beberapa peneliti telah menyatakan kegagalan dalam kemajuan pendidikan, dan beberapa penemuan juga menyebutkan pembangunan  kemajuan pendidikan di Papua cukup signifikan bisa di rasakan oleh warga Papua.

Tolikara adalah sebuah Kabupaten yang ada  di provinsi Papua Pegunungan  sejak 2005 sesuai UU otonomi khusus No.2 tahun 2021 tentang otonomi khusus bagi provinsi Papua, perubahan UU No.21 tahun 2001. Salah satu Indikator Pembangunan Sumber daya Manusia (SDM), Melalui Pendidikan formal, Pendidikan dapat mencerdaskan anak bangsa, dan membangun Daerah, bangsa dan negara.

Karena itu setiap Anak di negeri ini wajib menyelesaikan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA, Pemerintah hadir untuk berikan  kesempatan guru menjadi fasilitator, Melengkapi alat-alat peraga sekolah, gedung sekolah, untuk menunjang Pembangunan Pendidikan di kab. Tolikara Papua Pegunungan .

Penulis Melihat Kabid SD kabupaten Tolikara Saudara Simson Wandik, S.Pd. telah berkontribusi meninjau langsung sekolah-sekolah di distrik-distik yang ada di kabupaten Tolikara. Kabig SD ini baru mendapatkan Mandat SK oleh bupati Definitif Willem Wandik,S.sos. Motivasi Simson Wandik telah buat salah satu Perubahan transformasi Pendidikan  kemajuan pendidikan di kabupaten Tolikara.

Kita sepakat kalau Semua Orang tua dari siswa/i yang ada inginkan anaknya mendapatkan pendidikan yang layak,  kesempatan menempuh pendidikan, karena pendidikan itu hak semua orang dan menjamin UU Indonesia, PBB, Maka perlu memperlebar pelayanan pendidikan dengan konsep kurikulum pendekatan sosial, budaya, dan agama untuk mempercepat pemahaman anak-anak dalam proses belajar mengajar.

Data Jumlah sekolah Dasar (SD) ada 78 sekolah Se kabupaten Tolikara ini, ada beberapa sekolah sudah ada fasilitas sekolah, Guru, dan pula belum ada kesediaan, Guru, fasilitas Pra sarana yang memadai, hal ini menjadi kendala dalam kemajuan pendidikan sekolah Dasar  di kabupaten Tolikara.

Kemajuan negara-negara di dunia dewasa ini telah menunjukkan faktor sistem pendidikan, dan kesehatan yang memadai telah menjadi negara maju, rakyatnya sejahtera secara ekonomi dan pemerintahannya.

data angka buta Huruf Menurut Laporan goodstates Provinsi Pegunungan mencapai 27,47% pada tahun 2024  menjadikan Provinsi ini  buta aksara tertinggi di Indonesia, perempuan lebih banyak buta huruf dari laki-laki hal ini pengaruh budaya patriarki. Ada banyak gerakan pendidikan  sekolah non formal dan formal yang di lakukan oleh intelektual Papua Pegunungan untuk menjawab situasi yang mendesak ini.

 

Beberapa laporan kegagalan pendidikan di suatu daerah adalah,  tata pengelola dan pengawasan yang buruk, Infrastruktur dan akses yang tidak memadai, kurangnya partisipasi dan kesejahteraan masyarakat adat, Maka Penulis memberikan rekomendasi. Memperketat pengawasan, fokus pada kualitas, penyelesaian akar masalah, dan  standar pencapaian.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA doc:Ilustrasi sumber:pribadi     Penulis Oleh : Maner Kay (Mahasiswa papua kuliah di universitas muhamadiyah Jember jawa Timur) Sejarah kehidupan manusia adalah sejarah perjuangan kelas (Karl Marix- 1818-1883)   Oligarki Selama berabad-abad, Oligarki dianggap diperkuat oleh kekayaan, anggapan ini dikacaukan oleh teori elite pada awal abad-17. Kesamaan berbagai Oligarki sepanjang sejarah adalah bahwa kekayaan mendefnisikan dan memperkuatnya, dan secara inheren membuat roda pemerintahan bejalan tidak efektif. Dalam buku “Oligarki” Jeffrey A. Winters menjelaskan bahwa Motif dan keberadaan Oligarki di semua negara-negara adalah mempertahankan kekayaan. Upaya mempertahankan kekayaan dengan bemacam-macam pola, tergantung pada kepentinganya. hal ini termasuk seberapa jauh Oligarki itu terlibat dalam menghadirkan koersi/ pemaksaan yang mendasari dalam segala klaim hak milik, dan juga apakah upaya itu dilakukan...

Hutan Alam Papua seluas 700 hektare Telah Rusak

  Doc: hutan PAPUA Sumber:antar.News.com Dalam sepuluh tahun terakhir, hutan alam Papua seluas 700 ribu hektare telah rusak. Hal itu dinyatakan Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI, Uli Arta Siagian dalam lokakarya “Dampak Deforestasi dan Perubahan Iklim kepada Komunitas Internasional dan Masyarakat Adat” di Kota Jayapura, pada Sabtu (11/12/2021). Siagian mengatakan dari catatan Global Forest Watch kehancuran hutan terbesar terjadi di Kabupaten Merauke, di mana hutan seluas 112 ribu hektare rusak karena berbagai izin pembukaan lahan sawit, hutan tanam industri (HTI), dan proyek lumbung pangan. Kerusahan hutan di luar Merauke kebanyakan juga disebabkan berbagai izin investasi di Papua. Hutan alam di Papua dan Papua Barat menjadi salah satu tumpuan harapan dan paru-paru bumi, dengan luas yang 33,7 juta hektare, atau setara 81 persen daratan. Akan tetapi, hutan alam di kedua provinsi itu menjadi sasaran pembukaan hutan untuk kepentingan pe...

Kronologis Represifitas Ormas rekaksioner, pernyataan sikap aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Bali

  Gambar: Masa Aksi pada saat antisipasi penyerangan dari ormas. Represifitas Ormas Reaksioner dan Pembiaran Pembubaran Paksa oleh Kepolisian terhadap Aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Tepat 60 Tahun Kemerdekaan west papua, Pada 01 Desember 1961 dan 1 Desember 2021, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota (AMP-KK) Bali dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) sejawa timur, Bali dan Lombok  melaksanakan aksi bersama di Kota Denpasar Bali. Aksi ini juga didedikasikan untuk memperingati 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa West Papua Dengan tema aksinya adalah: ‘Demiliterisasi, Cabut Perpanjangan Otsus, dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua’. Aksi Tersebut tidak berjalan sampai ke titik aksi, di karenakan pihak ormas yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara melakukan tindakan anarkis berupa penghadangan, pemukulan dan pelemparan karena menghadapi praktik pembungkaman ruang demokrasi yang begitu rupa: direpresi hingga dipukul mundur oleh...

KRONOLOGIS DAN PERNYATAAN SIKAP AMP KK JEMBER DAN SOLIDARITAS UNTUK WEST PAPUA

  Doc: AMP KK Jember Sumber: dokumentasi Kronologis Aksi  Aliansi Mahasiswa  Papua  (AMP) di Jember  -20-12-2021* Jam 8 : 25 keluar 2 anggota satpam unej Jam 8 : 30 seorang polisi mengampiri kita dan suruj masukan motor ke daerah kampus..  Jam 8 : 33 lewat satu mobil patroli  Jam 8 : 34  datang satu orang inteljen   jam 8 : 6 keluar satu polisi dari mobil patroli/lantas.  Jam 8 : 46 datang satu polisi lantas.  Jam 8 : 51 satu orang polisi pantas mendekati masa aksi, pada saat persiapan keluar...  Jam 8 : 54  berdiri 2 orang satpam 1 satu inteljen & satu orang polantas di depan jalan  keluar masuk kampua unej.  Jam 8 : 57 persiapan barisan di mulai..di pimpin oleh Korlap, disaksikan  oleh 3 orang Polisi lantas, 2 orang satpam Unej dan satu orang tdk dikenal . Jam 8 : 59 masa aksi bertolak...  Jam 9 : 02 polisi lantas mendekati masa aksi...  Jam 9 : 03 samping warung ada satu orang intel . J...