Ulasan Buku; TANAH KAMI MASA DEPAN KAMI “ Seruan Untuk Melindungi Hak Tanah Papua Di Tulis Oleh Anginak Sepi Wanimbo 2024
Ulasan Buku; TANAH KAMI MASA DEPAN KAMI “ Seruan Untuk Melindungi Hak Tanah Papua Di Tulis Oleh Anginak Sepi Wanimbo 2024
Oleh. Midiles
Kogoya
“ Orang
Papua bisa hidup tanpa uang tetapi
tetapi tidak bisa hidup tanpa tanah,. Yohanes Philip Saklil, Pr. Dalam buku
Angginak Sepi Wanimbo, 24. 2024 Tanah Kami Masa Depan Kami.”
Selamatkan
Tanah Sebagai “mama” yang melahirkan membesarkan dan menghidupkan kebutuhan
manusia- Sebab itu tanah kita ini adalah mama kita, ibu kita, kelangsungan
hidup kita, Sehingga Anda yang selalu jual tanah Stop sebab tanah itu adalah ibumu yang melahirkan
Anda yang membesarkan Anda., Anginak Sepi Wanimbo,hal 47.2024., Tanah Kami
Masa Depan Kami
Buku-Buku
Angginak Sepi Wanimbo telah menerbitkan sekitar 7 Buku yang semuanya hasil
karya sendiri, dengan tata bahasa yang sederhana dan penuh makna lebih dalam
dan luas tapi juga di sertai dengan
data, fakta dan saksi mata, tentang sosial, Agama, Ekonomi, Kebudayaan, dan
Politik Yang Terjadi di atas Papua Hari Ini, Salah satu buku yang di ulaskan
ini adalah TANAH KAMI MASA DEPAN KAMI, 2024. Buku ini telah menjawab
atas kondisi sosial konflik tanah di Papua
sejak Tahun 1963.
Masalah Nasib
bangsa Papua ini salah satu aspek indikatornya
adalah Tanah yang di klaim Papua ke dalam Indonesia melalui perjanjian-perjanjian ilegal Indonesia dengan negara sekutunya demi
kepentingan Sumber daya alam di Papua Barat.
Nasib Bangsa
Papua Di korbankan Oleh negara adikuasa hari ini melalui pemerintah Indonesia,
Tanah air Papua Barat masih dikelola secara sepihak oleh negara asing seperti
perusahaan PT. Freeport dan beberapa Perusahaan Asing di Papua Barat.
Melalui Buku ini
telah Mengingatkan kita untuk menjaga tanah, air, gunung, batu, pohon, di atas
tanah Papua Barat, Penulis melihat bahwa dengan menjaganya Tanah Papua maka
ruang gerak pemerintah Indonesia di Papua akan sulit dan yang pastinya tidak
akan terjadi marginalisasi ekonomi terhadap hak-hak dasar hidup Orang Papua.
Angginak Sepi menulis
buku ini terjadi dari 21 bab Memulai dari Bab 1 Tentang Arti Tanah, Bab 2,
Pengertian Tanah, Pentingnya Tanah, Manfaat Tanah, Selamatkan Hutang Papua, Tanah
Sebagai Cahaya Hidup Manusia, Selamatkan Manusia Dan Tanah, Orang Yang Paling Kaya
Orang Yang Punya Tanah, Tanah Itu Mama Kita, Merawat Dan Menjaga Tanah,
Selamatkan Tanah Dan Budaya, Uskup Agung Merauke Lebih Mencintai Perusahaan, Menjadi
Tuan Di Atas Tanah Sendiri, Tanah Jangan Di Jual Karena Milik Tuhan, Kegelisahan
Hati Saya Selama Di Papua, Papua Bukan Tanah Kosong, Tanah Dan Hutang Papua
Milik Orang Papua, Perampasan Tanah Dan Hutang Papua, Manusia Dan Tanah Papua, Penutup
Sepi Wanimbo
putra terbaik suku lani ini berangkat dari pengaruh budaya dan sosial suku
lani, seperti yang di simpulkan pengertian suku lani oleh Dr. Socratez Sofyana
Yoman Suku Lani adalah orang-orang independen, mandiri, otonom, dan orang
Merdeka, mereka punya tanah, punya air, gunung, pohon, sungai, punya garis
keturunan yang jelas , tidak pernah berpindah-pindah tempat, Pengertian suku
lani bukan sekadar menjadi bahasa belaka, akan tetapi bagaimana sepi wanimbo
berusaha menulis sebagai putra suku lani
Papua.
Komentar
Posting Komentar