Langsung ke konten utama

PEMEKARAN /DOB SEBAGAI ALTERNATIF PEMUSNAHAN BANGSA PAPUA

 

Doc: Peta/ meps DOB

Hari ini elit  penjabat  daerah  papua  dan papua  barat bekerja  sama  dengan  oligarki  jakarta  dalam  hal ini Tito  Karnavian  dkk, enak-enak buka-buka pemekaran  kab/kota,Tapi dampaknya  justru  akan terjadi  marginalisasi,dan pemusnahan   secara ekonomi,budaya, ras, sosial  dsb.

Bila negara dan elit  dengan  alasan  pemekaran  untuk  kesejahteraan, pembangunan infrastruktur  dsb, itu alasan politik  negara untuk  meredakan  tensi  politik  terutama  tentang  objek  perjuangan  bangsa west papua  yang  eksis  selama 60 tahun lebih.

Ini juga  dididorong karena   kegagalan  negara  atas upaya diplomatik indonesia  secara internasional   dan nasional  atas kondisi  dan situasi  di papua,

Dunia su tahu bahwa di wilayah  papua sedang  terjadi  pelanggaran ham, dan rakyat papua  sedang  berjuang  untuk  kemerdekaan nya.

Kita melihat  juga sebelum-sebelumnya  negara telah  melakukan  perlawanan  terhadap rakyat papua ,baik mengunakan  metode kekuatan   militer  di mana-mana,bahkan memperpanjang  kelanjutan  otsus  jilid  ii, dan terakhir  negara cap rakyat   papua (TPN-PB) sebagai  organisasi  teroris,Namun sayangnya  ini terus terjadi  kegagalan  hingga  sekarang .
sistem  negara indonesia  yang  benar-benar  melakukan  berbagai  metoda  untuk  meredam  isu  dan memperpanjang  penjajahan bahkan juga berdampak  pada genosida  atau pembunuhan  secara sistematis, terorganisir,terkonsep, terprogram dan secara  kolektif  dari  sistem  negara   terhadap rakyat papua.

kemudian  negara bernafsu  memekarkan DOB atau daerah  otonom  baru  Walapun  secara administratif  tidak  memenuhi  persyaratan  untuk  DOB, di papua  itu.

Apabila ,propinsi papua RUU  (DOB) ini dilaksanakan/ di sahkan,maka percepatan  pemusnahan  akan lebih  efektif  dan strategis.

#savepapua

Free west papua 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA doc:Ilustrasi sumber:pribadi     Penulis Oleh : Maner Kay (Mahasiswa papua kuliah di universitas muhamadiyah Jember jawa Timur) Sejarah kehidupan manusia adalah sejarah perjuangan kelas (Karl Marix- 1818-1883)   Oligarki Selama berabad-abad, Oligarki dianggap diperkuat oleh kekayaan, anggapan ini dikacaukan oleh teori elite pada awal abad-17. Kesamaan berbagai Oligarki sepanjang sejarah adalah bahwa kekayaan mendefnisikan dan memperkuatnya, dan secara inheren membuat roda pemerintahan bejalan tidak efektif. Dalam buku “Oligarki” Jeffrey A. Winters menjelaskan bahwa Motif dan keberadaan Oligarki di semua negara-negara adalah mempertahankan kekayaan. Upaya mempertahankan kekayaan dengan bemacam-macam pola, tergantung pada kepentinganya. hal ini termasuk seberapa jauh Oligarki itu terlibat dalam menghadirkan koersi/ pemaksaan yang mendasari dalam segala klaim hak milik, dan juga apakah upaya itu dilakukan...

Hutan Alam Papua seluas 700 hektare Telah Rusak

  Doc: hutan PAPUA Sumber:antar.News.com Dalam sepuluh tahun terakhir, hutan alam Papua seluas 700 ribu hektare telah rusak. Hal itu dinyatakan Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI, Uli Arta Siagian dalam lokakarya “Dampak Deforestasi dan Perubahan Iklim kepada Komunitas Internasional dan Masyarakat Adat” di Kota Jayapura, pada Sabtu (11/12/2021). Siagian mengatakan dari catatan Global Forest Watch kehancuran hutan terbesar terjadi di Kabupaten Merauke, di mana hutan seluas 112 ribu hektare rusak karena berbagai izin pembukaan lahan sawit, hutan tanam industri (HTI), dan proyek lumbung pangan. Kerusahan hutan di luar Merauke kebanyakan juga disebabkan berbagai izin investasi di Papua. Hutan alam di Papua dan Papua Barat menjadi salah satu tumpuan harapan dan paru-paru bumi, dengan luas yang 33,7 juta hektare, atau setara 81 persen daratan. Akan tetapi, hutan alam di kedua provinsi itu menjadi sasaran pembukaan hutan untuk kepentingan pe...

Kronologis Represifitas Ormas rekaksioner, pernyataan sikap aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Bali

  Gambar: Masa Aksi pada saat antisipasi penyerangan dari ormas. Represifitas Ormas Reaksioner dan Pembiaran Pembubaran Paksa oleh Kepolisian terhadap Aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Tepat 60 Tahun Kemerdekaan west papua, Pada 01 Desember 1961 dan 1 Desember 2021, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota (AMP-KK) Bali dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) sejawa timur, Bali dan Lombok  melaksanakan aksi bersama di Kota Denpasar Bali. Aksi ini juga didedikasikan untuk memperingati 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa West Papua Dengan tema aksinya adalah: ‘Demiliterisasi, Cabut Perpanjangan Otsus, dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua’. Aksi Tersebut tidak berjalan sampai ke titik aksi, di karenakan pihak ormas yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara melakukan tindakan anarkis berupa penghadangan, pemukulan dan pelemparan karena menghadapi praktik pembungkaman ruang demokrasi yang begitu rupa: direpresi hingga dipukul mundur oleh...

KRONOLOGIS DAN PERNYATAAN SIKAP AMP KK JEMBER DAN SOLIDARITAS UNTUK WEST PAPUA

  Doc: AMP KK Jember Sumber: dokumentasi Kronologis Aksi  Aliansi Mahasiswa  Papua  (AMP) di Jember  -20-12-2021* Jam 8 : 25 keluar 2 anggota satpam unej Jam 8 : 30 seorang polisi mengampiri kita dan suruj masukan motor ke daerah kampus..  Jam 8 : 33 lewat satu mobil patroli  Jam 8 : 34  datang satu orang inteljen   jam 8 : 6 keluar satu polisi dari mobil patroli/lantas.  Jam 8 : 46 datang satu polisi lantas.  Jam 8 : 51 satu orang polisi pantas mendekati masa aksi, pada saat persiapan keluar...  Jam 8 : 54  berdiri 2 orang satpam 1 satu inteljen & satu orang polantas di depan jalan  keluar masuk kampua unej.  Jam 8 : 57 persiapan barisan di mulai..di pimpin oleh Korlap, disaksikan  oleh 3 orang Polisi lantas, 2 orang satpam Unej dan satu orang tdk dikenal . Jam 8 : 59 masa aksi bertolak...  Jam 9 : 02 polisi lantas mendekati masa aksi...  Jam 9 : 03 samping warung ada satu orang intel . J...