Langsung ke konten utama

TPN. PB Kodap XVI Yahukimo Warning Masyarakat Yahukimo Yang Jual Tanah Kepada Non Papua Akan Di tembak Mati

 The TPNPB News-Per 15 Maret 2023

TPN. PB Kodap XVI Yahukimo Warning Masyarakat Yahukimo Yang Jual Tanah Kepada Non Papua Akan

Di tembak Mati

Laporan Langsung Dari Lapangan Kodap XVI Yahukimo

Doc: TPNPB OPM YAHUKIMO


Panglima Kodap XVI Yahukimo Brigjen. Elkius Kobak dan Komandan Operasi Mayor. Erick Bahabol siap bertanggung Jawab jika ada kedapatan Masyarakat asli Papua tujuh suku besar di Yahukimo  ada kedapatan jual tanah kepada orang Pendatang atau Non Papua akan ditembak mati. 

Ya saya siap bertanggung jawab jadi orang asli Papua yang jual tanah saya perintahkan tembak saja. 

Tanah adalah mama kita, yang menyusui kita, membesarkan kita, yang memberikan jaminan keberlangsungan hidup kita sehingga jangan coba-coba menjual tanah  di Yahukimo.

Kata Brigjen. Elkius Kobak Yahukimo adalah rumah saya dan Masyarakat saya asli Papua. Nenek moyang kami dulu beradah disini, lahir disini, besar disini, dan mereka melahirkan kami ada disini, mereka pernah membawah kami waktu kecil di hutan ini. Disini juga tempat jatuh tali pusat kami disini. Siapa sebenarnya Anda Indonesia?. 

Kita hidup tanpa uang tidak mengapa tetapi kita hidup tanpa tanah sangat sulit. Kita bisa makan hasil jual tanah hari ini tapi anak cucu kita akan kemana jika kita jual tanah habis. 

Mayor. Erick Bahabol Komandan Operasi Kodap XVI Yahukimo menambahkan Indonesia Harus paham, Perang TPN. PB zaman Batu bedah dengan perang hari ini. Perang TPN. PB hari ini dikendalikan oleh orang Pendidikan jika kami angkat senjata perang seluruh Papua termasuk Yahukimo akan ada tiga krisis lahir. 1. Krisis Pemerintahan 2. Krisis Perekonomian dan 3. Krisis Kemanusiaan jika tiga krisis lahir Indonesia tidak akan buat apa-apa mau tidak mau PBB akan intervensi tandanya. 

Karena itu Indonesia segera angkat kaki dari Yahukimo jangan Anda habiskan uang untuk beli tanah saya, lebih bagus menggunakan uang itu beli tiket pulang kampung. Karena kami angkat senjata bukan main-main. 

Demikian Laporan dari Lapangan Kodap XVI Yahukimo. 

Brighen. ELKIUS KOBAK

===================

Panglima Kodap XVI Yahukimo

Mayor. ERICK BAHABOL

==================

Komandan Operasi Kodap XVI Yahukimo

Jendral. KOLIATH TABUNI

=================

Panglima Tinggi TPN. PB Se-Tanah PapuA

Majen. LEKAGAK TELENGGEN 

=======================

Komandan Operasi Umum

Doc. Kodap XVI Yahukimo

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

Demikian Siaran Pers Manajemen Markaas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 15 Maret  2023, dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OM bertanggungjawab atas siaran Pers ini. 

Diteruskan kepada semuaa pihak Oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom, dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK-Surabaya. Selasa, 25 Mei 2021

Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK-Surabaya. Selasa, 25 Mei 2021 Doc Dokumentasi AMP KK Surabaya Amolongo, Nimo, Koyao, Koha, Amakanie, Kinaonak, Nare, Yepmum, Dormum, Tabea Mufa, Walak, Foi Moi, Wainambe, Nayaklak  Waw.awawawawa...wa...wa...wa...wa! 1. Bebaskan Victor F. Yeimo, Ronald Levi, Kelvin Mondala dan seluruh tahanan politik Papua tanpa syarat. 2. Hentikan Kriminalisasi terhadap seluruh aktivis Papua. 3. Tarik Militer organik dan Non-organik dari seluruh tanah Papua. 4. Buka akses jurnalis di seluruh tanah Papua. 5. Mengutuk keras tindakan ormas reaksioner yang melakukan intimidasi dan teror terhadap mahasiswa Papua di Malang dan seluruh Indonesia 6. Segera cabut pelabelan teroris terhadap TNPB/OPM pada umumnya orang asli Papua (OAP). 7. Tolak Otonomi Khusus jilid 2  8. Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri, sebagai solusi demokratis bangsa Papua.

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA doc:Ilustrasi sumber:pribadi     Penulis Oleh : Maner Kay (Mahasiswa papua kuliah di universitas muhamadiyah Jember jawa Timur) Sejarah kehidupan manusia adalah sejarah perjuangan kelas (Karl Marix- 1818-1883)   Oligarki Selama berabad-abad, Oligarki dianggap diperkuat oleh kekayaan, anggapan ini dikacaukan oleh teori elite pada awal abad-17. Kesamaan berbagai Oligarki sepanjang sejarah adalah bahwa kekayaan mendefnisikan dan memperkuatnya, dan secara inheren membuat roda pemerintahan bejalan tidak efektif. Dalam buku “Oligarki” Jeffrey A. Winters menjelaskan bahwa Motif dan keberadaan Oligarki di semua negara-negara adalah mempertahankan kekayaan. Upaya mempertahankan kekayaan dengan bemacam-macam pola, tergantung pada kepentinganya. hal ini termasuk seberapa jauh Oligarki itu terlibat dalam menghadirkan koersi/ pemaksaan yang mendasari dalam segala klaim hak milik, dan juga apakah upaya itu dilakukan secara sendir

SERUAN MORAL DEWAN GEREJA PAPUA

  Photo: istimewa Dewan Gereja-geraja papua SERUAN MORAL DEWAN GEREJA PAPUA Bertobatlah sebab kerajaan surga sudah dekat. Ada orang yang berseru-seru dipadang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Matius: 2-3) Sebagai Pimpinan Gereja, mencermati kondisi tanah Papua yang masih meratap, masih berduka akibat konflik Bangsa Papua yang menuntut Hak Politik untuk Merdeka dan Pemerintah Indonesia yang memperjuangkan Papua bagian dari NKRI. Ternyata bahwa Deklarasi Damai di tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) yang dibacakan dihadapan para petinggi negara selama ini belum pernah terealisasi. Karena itu seiring seruan Moral 194 orang para Pastor Katolik menyikapi situasi Papua, kami menyampaikan  hal-hal berikut: A. KONFLIK TPNPB VS TNI/POLRI DAN PENGUNGSIAN WARGA PAPUA Memasuki pertengahan bulan November 2021, kami mencatat semakin gencarnya pemerintah Indonesia melakukan politik rasisme sistemik, kriminalisasi,marjinalisasi dan militerisasi dalam rangka

4 korban TNI-AD di Sorong Demi Oligarki dan Kapitalisme

4 korban TNI-AD di Sorong Demi Oligarki dan Kapitalisme Doc TNI AD saat Evakuasi Sumber: Facebook 4 korban serdadu Indonesia di Sorong Papua barat 2/09/21 tadi. Negara tidak akan memberikan solusi yang lebih demokratis dan manusiawi, Guna menyelesaikan konflik berkepanjangan dan melihat akar persoalan Papua vs Indonesia. Hak asasi manusia (HAM) dibaikan atau tidak diutamakan dan dibicarakan Oleh negara, justru sebaliknya karena Indonesia lebih menghargai kapitalisme eksloititasi SDA di Papua barat .  Karena bagaimanapun manusia itu makhluk hidup yang mulia merdeka yang berhak mencabut nyawa adalah Allah Sendiri, tidak bisa korban atas Nama "NKRI HARGA MATI"emang NKRI harga mati bisa menciptakan manusia?😁. Jawab sendiri; Presiden Joko Widodo dengan sistem kekuasaan serta kroni-kroninya tak akan merespon atas situasi ini, mungkin mereka mencari pola militer juga karena watak mereka memang penjajah. Aparat kolonial Indonesia adalah bagian dari ciptaan Tuhan, dan mereka mem