Langsung ke konten utama

Undangan Peliputan Aksi 1 Desember 2022 Oleh AMP KK Jember

 [Undangan Peliputan]


Kepada Yth,

Pemimpin Redaksi Media Cetak, Elektronik, dan Online

Serta Rekan-Rrekan Wartawan

Di 

Tempat.


Dengan hormat,


Kami Aliansi Mahasiswa Papua Komite Jember (AMP),Mengundang rekan-rekan jurnalis dan jejaring sekalian untuk berkenan melakukan peliputan aksi kami dalam rangka memperingati 1 Desember 1961 Aksi akan dilaksanakan pada:


Hari/Tgl : Kamis, 1 Desember 2022

Waktu : 08: 00 WIT - Selesai

Titik Aksi : Bundaran DPR Jember.


Atas kesedian rekan-rekan sekalian dalam melakukan peliputan, kami ucapkan banyak terima kasih.


Narahubung:

Semut Jalanan:081247105050

doc: AMP KK JEMBER

Refleksi sejarah perjuangan bangsa West Papua

Hari ini tepatnya 1 Desember 2022 merupakan hari lahirnya negara embrio manifesto kemerdekaan politik bangsa west Papua yang ke – 61 satu tahun, Usia Negara bangsa West Papua yang cukup tua ini dari waktu – ke waktu telah memberikan kita banyak pengalaman dan kami sampai hari ini hadir sebagai orang-orang yang berintelektual mahasiswa.

Perjuangan bangsa west Papua dalam mengusir kolonial Indonesia telah banyak berhasil kawan-kawan hal itu dapat kita lihat saat  pertemuan rasian kementerian luar negara ibu Retno Marsudi mengatakan kami lela menghadapi teman- teman Papua, perjuangan teman-teman Papua hari ini eksklusif, terstruktur , apakah kita tidak menggunakan metode yang lain untuk menyelesaikan persoalan Papua. Itu yang sampaikan dalam cuplikan video singkat yang beredar.

Persoalan konflik west Papua antara pemerintah Indonesia bukan soal praktis ekonomi tapi lebih kompleks ,  melalui lembaga penelitian ilmu pengetahuan Indonesia  (LIPI) telah menemukan empat akar persoalan Papua yaitu yang pertama pelanggaran ham dari sejak 19 Desember 1961 sampai hari ini, yang kedua sejarah politik bangsa west Papua, ketiga, kegagalan pembangunan ekonomi, kesehatan, pendidikan dll di Papua, yang empat yaitu rasisme, marginalisasi, diskriminasi terhadap orang Papua, empat akar persoalan ini pemerintah Jakarta benar- benar tidak mendengarkan.

Pendekatan pemerintah Jakarta terhadap rakyat Papua tidak menggunakan variabel 4 akar masalah tadi, tapi pemerintah menggunakan pendekatan politik da ekonomi di Papua untuk melegalkan seluruh kebijakan ilegal dari UU Otsus, DOB dll. di Papua.

Ahli-ahli lembaga organisasi dan masyarakat rakyat Papua telah menilai Uu No. 21 tahun 2021 yang telah di revisi uu No. 21 tahun 2001 telah gagal membangun Papua selama 20 tahun di west Papua.

Tanggung jawab pengakuan kolonial Indonesia terhadap perjuangan gerakan bangsa west Papua merupakan tanggung jawab moral yang harus dilakukan sesuai dengan perjanjian 15 Agustus 1962 The New york agreement  dan 30 September 1962 The roma agreement, dimanah dalam perjanjian Indonesia akan sebagai perwalian atas wilayah west Papua sejak tahun 1963 sampai 1988 atau selama 25 tahun kemudian Indonesia akan memberikan hak kemerdekaan bagi bangsa west Papua.

tidak ada bukti kuat yang mengikat wilayah bangsa west Papua adalah bagian dari wilayah NKRI, karena yang diklaim oleh Ir. Sukarno dan Muhammad Yamin adalah klaim palsu atau manipulasi sejarah, hal itu dapat kita lihat pengajaran sejarah yang bengkok dan salah itu justru jadikan mata pelajaran sejarah di sekolah dan di kampus, maka secara otomatis rakyat Indonesia telah bertahun- tahun di bohongi sejarah yang salah oleh penguasa dan negara imperialisme demi kepentingan Eko-pol di Papua barat hari ini.

Di Papua belum pernah ada kerajaan mahapatih, Sriwijaya dan Tidore,. Orang Papua tidak pernah ikut terlipat dalam perjuangan Indonesia, wilayah Papua di jajah secara berpisah dengan administratif Indonesia. Maka yang diklaim Indonesia bahwa west Papua adalah Indonesia adalah ilegal.

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA doc:Ilustrasi sumber:pribadi     Penulis Oleh : Maner Kay (Mahasiswa papua kuliah di universitas muhamadiyah Jember jawa Timur) Sejarah kehidupan manusia adalah sejarah perjuangan kelas (Karl Marix- 1818-1883)   Oligarki Selama berabad-abad, Oligarki dianggap diperkuat oleh kekayaan, anggapan ini dikacaukan oleh teori elite pada awal abad-17. Kesamaan berbagai Oligarki sepanjang sejarah adalah bahwa kekayaan mendefnisikan dan memperkuatnya, dan secara inheren membuat roda pemerintahan bejalan tidak efektif. Dalam buku “Oligarki” Jeffrey A. Winters menjelaskan bahwa Motif dan keberadaan Oligarki di semua negara-negara adalah mempertahankan kekayaan. Upaya mempertahankan kekayaan dengan bemacam-macam pola, tergantung pada kepentinganya. hal ini termasuk seberapa jauh Oligarki itu terlibat dalam menghadirkan koersi/ pemaksaan yang mendasari dalam segala klaim hak milik, dan juga apakah upaya itu dilakukan...

Hutan Alam Papua seluas 700 hektare Telah Rusak

  Doc: hutan PAPUA Sumber:antar.News.com Dalam sepuluh tahun terakhir, hutan alam Papua seluas 700 ribu hektare telah rusak. Hal itu dinyatakan Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI, Uli Arta Siagian dalam lokakarya “Dampak Deforestasi dan Perubahan Iklim kepada Komunitas Internasional dan Masyarakat Adat” di Kota Jayapura, pada Sabtu (11/12/2021). Siagian mengatakan dari catatan Global Forest Watch kehancuran hutan terbesar terjadi di Kabupaten Merauke, di mana hutan seluas 112 ribu hektare rusak karena berbagai izin pembukaan lahan sawit, hutan tanam industri (HTI), dan proyek lumbung pangan. Kerusahan hutan di luar Merauke kebanyakan juga disebabkan berbagai izin investasi di Papua. Hutan alam di Papua dan Papua Barat menjadi salah satu tumpuan harapan dan paru-paru bumi, dengan luas yang 33,7 juta hektare, atau setara 81 persen daratan. Akan tetapi, hutan alam di kedua provinsi itu menjadi sasaran pembukaan hutan untuk kepentingan pe...

Kronologis Represifitas Ormas rekaksioner, pernyataan sikap aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Bali

  Gambar: Masa Aksi pada saat antisipasi penyerangan dari ormas. Represifitas Ormas Reaksioner dan Pembiaran Pembubaran Paksa oleh Kepolisian terhadap Aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Tepat 60 Tahun Kemerdekaan west papua, Pada 01 Desember 1961 dan 1 Desember 2021, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota (AMP-KK) Bali dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) sejawa timur, Bali dan Lombok  melaksanakan aksi bersama di Kota Denpasar Bali. Aksi ini juga didedikasikan untuk memperingati 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa West Papua Dengan tema aksinya adalah: ‘Demiliterisasi, Cabut Perpanjangan Otsus, dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua’. Aksi Tersebut tidak berjalan sampai ke titik aksi, di karenakan pihak ormas yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara melakukan tindakan anarkis berupa penghadangan, pemukulan dan pelemparan karena menghadapi praktik pembungkaman ruang demokrasi yang begitu rupa: direpresi hingga dipukul mundur oleh...

KRONOLOGIS DAN PERNYATAAN SIKAP AMP KK JEMBER DAN SOLIDARITAS UNTUK WEST PAPUA

  Doc: AMP KK Jember Sumber: dokumentasi Kronologis Aksi  Aliansi Mahasiswa  Papua  (AMP) di Jember  -20-12-2021* Jam 8 : 25 keluar 2 anggota satpam unej Jam 8 : 30 seorang polisi mengampiri kita dan suruj masukan motor ke daerah kampus..  Jam 8 : 33 lewat satu mobil patroli  Jam 8 : 34  datang satu orang inteljen   jam 8 : 6 keluar satu polisi dari mobil patroli/lantas.  Jam 8 : 46 datang satu polisi lantas.  Jam 8 : 51 satu orang polisi pantas mendekati masa aksi, pada saat persiapan keluar...  Jam 8 : 54  berdiri 2 orang satpam 1 satu inteljen & satu orang polantas di depan jalan  keluar masuk kampua unej.  Jam 8 : 57 persiapan barisan di mulai..di pimpin oleh Korlap, disaksikan  oleh 3 orang Polisi lantas, 2 orang satpam Unej dan satu orang tdk dikenal . Jam 8 : 59 masa aksi bertolak...  Jam 9 : 02 polisi lantas mendekati masa aksi...  Jam 9 : 03 samping warung ada satu orang intel . J...