Langsung ke konten utama

Usai Dibebaskan Jefri Wenda mengatakan "Kita akan terus berjuang hingga Titik Darah Penghabisan"

Doc: Jefri Wenda Dkk
Sumber: Pribadi 

Setelah  dibebaskan  7 Tahanan  jefri Wenda  dengan kawan-kawannya pada 12 mei 2022 waktu west papua .

juru bicara petisi rakyat papua (PRP) Jefri Wenda  dalam akun halaman  facebook  mengucapkan  terima kasih kepada  semua rakyat papua dan organisasi  perjuangan  yang  turut  mendukung  aksi 10 mei 2022 yang lalu.

berikut  penyampaian  ucapkan  terima kasih  oleh jefri wenda "Secara pribadi saya ucapkan banyak trimakasih kepada seluruh kawan-kawan pelopor, pimpinan organisasi serta individu lainya yang terlibat aktif dalam mobilisasi aksi Nasional pada 10 Mei 2022 diseluruh Papua maupun luar Papua".

Ia juga  [JW] ucapkan banyak terimakasih saya kepada pihak Pendamping Hukum (Koalisi penegakan hukum dan HAM di Papua) yang telah aktif dalam kegagalan jalanya aksi 10 Mei 2022.

Ucapkan banyak terimakasih juga kepada seluruh rakyat Papua yang sadar akan penindasan kolonialisme dan berpartisipasi aktif dalam perjuangan monolak kebijakan jakarta tentang Cabut Otsus dan DOB dengan tuntutan Hak Penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua" hal itu sampai  pada 13 Mei 2022 Wibb  (Ujarnya].

Secara tertib rakyat Papua telah menyatakan sikap secara bermartabat tanpa terprovokasi terhadap tindakan kekerasan yang sengaja di pancing oleh pihak kepolisian secara khusus di Jayapura yang berujung dengan banyak jatuhnya korban luka-luka akibat keganasan aparat kekerasan bersenjata di Jayapura. artinya, kalian telah menunjukan sikap tdak talahu malu yang dilakukan oleh aparat kepolisian di lapangan perjuagan.(Jelas JW)

Jefri juga menambahkan "Sekalipun ada upaya kriminalisasi yang dilakukan oleh Aparatur kekerasan bersenjata guna mengiring saya dan beberapa kawan namun hal itu tidak berhasil di lakukan berhubung semua rangkaian aksi di jayapura dilakukan secara damai dan bermartabat.

jefri W. Juga Berharap " Apa yang telah kita tunjukkan kemarin, pada aksi 10 Mei merupakan sikap perlawanan yang harus di jaga, dan harus dilakukan secara terus menerus tanpa henti. Benar, bahwa selama tuntutan kita tentang "Cabut Otsus, Hentikan DOB dan Referendum di Papua" belum selesai maka aksi-aksi perlawanan akan terus kami lakukan di seantero wilayah Papua.

Perjuangkan Pembebasan Nasional (Papua Merdeka) harus dibayar dengan dara dan nyawa, Papua Merdeka tidak akan jatuh dari langit atau akan di berikan begitu saja oleh PBB yang merupakan sarang penyamun itu. kita akan terus berjuang hingga titik dara penghabisan. Rakyat adalah pejuang. pejuang adalah rakyat (Tegas Jefri Wenda). 



Komentar