Langsung ke konten utama

Kondisi Terakhir kesehatan Victor Yeimo "

Holandia, 16 September 2021

Kondisi Terakhir kesehatan Victor Yeimo 
  1. Latar belakang
Diluar sana, tentu banyak yang bertanya-tanya tentang kondisi Viktor Frederik Yeimo, juru bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Juru bicara Petisi Rakyat Papua (PRP). 
Bagaimana tidak? Viktor Yeimo merupakan Pemimpin gerakan perlawanan, pejuang revolusioner Papua Barat (West Papua) yang telah mengabdikan hidupnya untuk perjuangan pembebasan nasional (Papua Merdeka) tentu saja mampu mencuri perhatian seluruh rakyat tertindas di Papua, indonesia dan seluruh dunia.

Sebagai informasi umum, dalam lembar coretan ini saya akan menjawab beberapa pertanyaan tentang kondisi terakhir Viktor dan bagaimana tindakan medis yang sudah ditangani serta perkembanganya? Dan  hak-hak dasar Viktor yang harus dipenuhi oleh Jaksa Penuntut Umum?
Sebelumnya, Viktor ditangkap oleh satgas nemangkawi pada (9/5). Viktor Yeimo dikurung  selama 120 hari di tahanan rutan Mako Brimob, Kota raja, Jayapura. Termasuk 2 hari tahanan ilegal setelah diterbitkan surat bantaran oleh Pendamping Hukum (Koalisi Hukum dan Ham Papua)
Sejak Viktor ditahan di rutan Mako Brimob dan ditempatkan di balik jeruji besi dengan kondisi ruangan yang sungguh-sungguh terisolasi, tidak ada cahaya (sinar matahari) yang masuk secara langsung, ruangan yang pengap dan tidak ada sirkulasi udara yang baik berdampak pada kondisi kesehatan Viktor, ditambah lagi riwayat penyakit Asam Lambung dan TB paru yang dalam proses penyembuhan melalui terapi obat Tradisional (herbal) yang dihambat. 

Selain itu, hak-hak Viktor selama massa tahanan terus dibatasi,  hak untuk mendapatkan tempat yang layak dan bersih, hak untuk berjemur dibawah matahari pagi, hak untuk dibesuk oleh keluarga dan teman yang juga ingin membawa makanan, obat (ramuan herbal) untuk viktor dst, dst. 

Akibatnya, kondisi kesehatan Viktor yang awalnya dalam proses penyembuhan berjalan lancar dihambat oleh tekanan aparat keamanan di rutan Mako Brimob yang mengakibatkan gangguan pada psikologis Viktor serta Tb paru yang timbul secara ganas.
  • Sejak Pengobatan di rumah sakit
Pada hari senin 30 Agustus, hingga hari ini  Viktor masih menjalani pengobatan rawat nginap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dok II Jayapura.  Dalam masa pengobatan di RSUD, ada 3 dokter yang bertanggung jawab atas penyembuhanya. Pertama, Dokter spesialis Bedah. kedua, Dokter spesialis  Paru. ketiga, Dokter spesialis Penyakit dalam. 

Dari hasil awal pemeriksaan dokter mengatakan bahwa Viktor mengalami beberapa masalah serius dengan kondisi kesehatanya pertama, Empiema atau infeksi nanah pada Kandung Empedu dan Kolesistitis atau peradangan Pada empedu. Kedua, TB MDR atau TB Resisten. Ketiga, Hepatitis-B. 

Menurut keterangan dokter Spesialis Paru VM, Berhubung dosis obat yang terlalu tinggi maka, pemberian obat TB Paru tidak bisa dilakukan secara bersamaan, sehingga tindakan pertama akan diambil alih oleh Dr. Bedah Digestif BP, guna mengatasi Empiema atau infeksi nanah pada Kandung Empedu. 
Selanjutnya Dr. Spesialis Bedah Digestif BP memeriksa kondisi pasien Viktor, sekaligus Memberikan obat Injeksi Suntikan Antibiotik Ceftriaxone dengan Injeksi Asam Traneksamat dan Antibiotik Drip Metronidazole 500 mg dalam infus NaCl 500 ml dengan konsumsi Klindamisin satu tablet 300 mg seta beberapa obat lainnya, selama 7 hari. 
Hasil dari pengobatan infeksi nanah pada kandungan Empedu selama satu minggu berjalan lancar. Untuk memastikan kondisi Infeksi nanah pada kandungan empedu maka Dr. Spesialis Bedah Digestif BP meminta agar melakukan pengecekan ulang melalui USG. 

Setelah Hasil USG dari Dr. PW,  terdapat batu pada kandung empedu. Merujuk dari hasil USG Dr. Bedah Digestif BP mengatakan bahwa sementara tidak dapat melakukan operasi karena tidak ada keluhan pada pasien yang mendukung untuk operasi seperti Nyeri, jadi  terapi antibiotik tetap dilanjutkan sampai selesai dan terapi selanjutnya akan diberikan pada Dr. Spesialis Paru VM, untuk penanganan terapi paru-paru atau TB paru.
Setelah Dr. Spesialis Bedah Digestif BP menyelesaikan tugasnya, pasien selanjutnya diserahkan kepada dokter yang bersangkutan  yaitu; Dr. Spesialis Paru VM, guna penanganan lebih lanjut. 

Menurut Dr. Spesialis TB paru,  bahwa untuk masalah paru akan rawat jalan, yang memakan waktu 6-9 bulan, dan akan dilakukan rumah sakit terdekat. 
Namun sebelum nya akan dilakukan pemeriksaan Jantung untuk menunjang pengobatan TB MDR yang obat nya cukup keras. Selain itu, Dokter mengatakan akan mengkonfirmasi pada pihak hukum, hakim, dan jaksa untuk mendukung penanganan pengobatan dari tempat yang layak, dan pantas bagi penderita TB.MDR. Terkait pemeriksaan pada Jantung sudah dilakukan  dengan alat rekam jantung atau EKG dan hasilnya pun tidak ada masalah pada jantung.
  • Viktor Butuh perhatian khusus 
Sekalipun Empiema atau infeksi nanah pada Kandung Empedu dan Kolesistitis telah sembuh namun satu masalah 'SERIUS' yang menjadi perhatian khusus adalah TB-MDR atau TB Resisten yang belum bisa ditangani secara langsung.

Viktor telah dua kali mengikuti obat program TB paru tetapi tidak menyelesaikan obat dengan tuntas (terputus). Dan kali ketiga, sudah harus Viktor Yeimo mengikuti program obat sesuai anjuran dokter hingga tuntas jika tidak, hal ini akan berdampak buruk bagi kondisi kesehatannya. 
Sesuai keterangan lisan dari  Dr. Spesialis Paru bahwa,  pasien akan memulai pengobatan ketika tempat khusus yang layak bagi pasien ditemukan. Hal ini menunjukan bahwa Viktor tidak bisa di kembalikan di tahanan Rutan Mako Brimob, atau Lapas Abepura berhubung kondisi kesehatan yang tidak mendukung dengan ruangan bagi pasien TB-MDR. Sehingga tempat yang layak bagi Viktor Yeimo adalah dipindahkan menjadi Tahanan Kota atau tahanan Rumah.

Demikian laporan untuk  keluarga, solidaritas,dan semua pihak agar mendukung dan mendoakan agar Tn Victor Yeimo sembuh dan bebas dari tahanan politik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA

OLIGARKI - KAPITALISME & PELANGGARAN HAM DI PAPUA doc:Ilustrasi sumber:pribadi     Penulis Oleh : Maner Kay (Mahasiswa papua kuliah di universitas muhamadiyah Jember jawa Timur) Sejarah kehidupan manusia adalah sejarah perjuangan kelas (Karl Marix- 1818-1883)   Oligarki Selama berabad-abad, Oligarki dianggap diperkuat oleh kekayaan, anggapan ini dikacaukan oleh teori elite pada awal abad-17. Kesamaan berbagai Oligarki sepanjang sejarah adalah bahwa kekayaan mendefnisikan dan memperkuatnya, dan secara inheren membuat roda pemerintahan bejalan tidak efektif. Dalam buku “Oligarki” Jeffrey A. Winters menjelaskan bahwa Motif dan keberadaan Oligarki di semua negara-negara adalah mempertahankan kekayaan. Upaya mempertahankan kekayaan dengan bemacam-macam pola, tergantung pada kepentinganya. hal ini termasuk seberapa jauh Oligarki itu terlibat dalam menghadirkan koersi/ pemaksaan yang mendasari dalam segala klaim hak milik, dan juga apakah upaya itu dilakukan...

Hutan Alam Papua seluas 700 hektare Telah Rusak

  Doc: hutan PAPUA Sumber:antar.News.com Dalam sepuluh tahun terakhir, hutan alam Papua seluas 700 ribu hektare telah rusak. Hal itu dinyatakan Manager Kampanye Hutan dan Perkebunan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI, Uli Arta Siagian dalam lokakarya “Dampak Deforestasi dan Perubahan Iklim kepada Komunitas Internasional dan Masyarakat Adat” di Kota Jayapura, pada Sabtu (11/12/2021). Siagian mengatakan dari catatan Global Forest Watch kehancuran hutan terbesar terjadi di Kabupaten Merauke, di mana hutan seluas 112 ribu hektare rusak karena berbagai izin pembukaan lahan sawit, hutan tanam industri (HTI), dan proyek lumbung pangan. Kerusahan hutan di luar Merauke kebanyakan juga disebabkan berbagai izin investasi di Papua. Hutan alam di Papua dan Papua Barat menjadi salah satu tumpuan harapan dan paru-paru bumi, dengan luas yang 33,7 juta hektare, atau setara 81 persen daratan. Akan tetapi, hutan alam di kedua provinsi itu menjadi sasaran pembukaan hutan untuk kepentingan pe...

Kronologis Represifitas Ormas rekaksioner, pernyataan sikap aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Bali

  Gambar: Masa Aksi pada saat antisipasi penyerangan dari ormas. Represifitas Ormas Reaksioner dan Pembiaran Pembubaran Paksa oleh Kepolisian terhadap Aksi Damai AMP dan FRI-WP di Denpasar Tepat 60 Tahun Kemerdekaan west papua, Pada 01 Desember 1961 dan 1 Desember 2021, Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota (AMP-KK) Bali dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) sejawa timur, Bali dan Lombok  melaksanakan aksi bersama di Kota Denpasar Bali. Aksi ini juga didedikasikan untuk memperingati 60 Tahun Deklarasi Kemerdekaan Bangsa West Papua Dengan tema aksinya adalah: ‘Demiliterisasi, Cabut Perpanjangan Otsus, dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua’. Aksi Tersebut tidak berjalan sampai ke titik aksi, di karenakan pihak ormas yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara melakukan tindakan anarkis berupa penghadangan, pemukulan dan pelemparan karena menghadapi praktik pembungkaman ruang demokrasi yang begitu rupa: direpresi hingga dipukul mundur oleh...

KRONOLOGIS DAN PERNYATAAN SIKAP AMP KK JEMBER DAN SOLIDARITAS UNTUK WEST PAPUA

  Doc: AMP KK Jember Sumber: dokumentasi Kronologis Aksi  Aliansi Mahasiswa  Papua  (AMP) di Jember  -20-12-2021* Jam 8 : 25 keluar 2 anggota satpam unej Jam 8 : 30 seorang polisi mengampiri kita dan suruj masukan motor ke daerah kampus..  Jam 8 : 33 lewat satu mobil patroli  Jam 8 : 34  datang satu orang inteljen   jam 8 : 6 keluar satu polisi dari mobil patroli/lantas.  Jam 8 : 46 datang satu polisi lantas.  Jam 8 : 51 satu orang polisi pantas mendekati masa aksi, pada saat persiapan keluar...  Jam 8 : 54  berdiri 2 orang satpam 1 satu inteljen & satu orang polantas di depan jalan  keluar masuk kampua unej.  Jam 8 : 57 persiapan barisan di mulai..di pimpin oleh Korlap, disaksikan  oleh 3 orang Polisi lantas, 2 orang satpam Unej dan satu orang tdk dikenal . Jam 8 : 59 masa aksi bertolak...  Jam 9 : 02 polisi lantas mendekati masa aksi...  Jam 9 : 03 samping warung ada satu orang intel . J...