Langsung ke konten utama

Proses PEPERA 1969 Dimenangkan Oleh Kekuatan Militer Indonesia"

 "Proses PEPERA 1969 Dimenangkan Oleh Kekuatan Militer Indonesia"

Doc: hasil PEPERA 14 Juli 1969 di Merauke


Wilayah Papua barat dimasukkan ke dalam Indonesia dengan upaya manipulatif Lewat kekuatan militer Indonesia / ABRI.

Walaupun kedua wilayah adalah koloni Belanda, atau bekas (Hindia-Belanda), Namun dalam mekanisme pengabungan terjadi kejanggalan kedua wilayah dan Bangsa dewasa ini.

Sampai hari ini orang-orang akademisi, cendekiawan baik orang Papua, Orang Indonesia dan luar negeri juga melakukan kajian empiris, berdasarkan data, Bahkan perwakilan PBB untuk PEPERA 1969 Dr.fernando ortiz-Sanz juga secara transparan dan jujur mengungkapkan tentang kejahatan, manipulatif dan rekayasa pemerintah militer Indonesia saat pepera 1969.

Ternyata status Papua barat Melanesia itu wilayah yang non-state atau non-goverment dikarenakan Pepera 1969 melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan cacat hukum.

Sehingga hasil PEPERA 1969 saat disahkan juga terjadi perdebatan panjang terutama negara Afrika dan karabia mereka suara bulat menolak hasil PEPERA 1969 Saat sidang PBB new York.

Hasil akhirnya PEPERA 1969 itu PBB hanya cacat "take note" tidak disahkan, artinya Pepera 1969 itu harus melakukan ulang di Papua barat. Dan PBB Sebagai simbolis perdamaian menerima hasil PEPERA melalui nomor resolusi PBB (2504 /XXIV).

Komentar