SERUAN AKSI
![]() |
Doc: poster Aksi |
9 Mei 2021 viktor yeimo ditangkap di Jayapura. Ia disangkakan sebelas pasal termasuk makar atas keterlibatan Aksi damai dalam Gerakan penolakan Otus dan Rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan kota Malang ditahun 2019. Para pengacara dihalangi untuk mendampinginya selama pemeriksaan. Belum ada satupun orang maupun keluarga yang diperbolehkan untuk mengunjunginya. Secara praktis ia sedang di isolasi dan ditahan sewenang-wenang di Mako Brimob. Ia dipindahkan ke sana tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada para pengacaranya.
Selain Viktor Yeimo terjadi penangkapan terhadap dua Aktivis Aliansi Mahasiswa Papua karena dituduh mengeroyok Rajid patiran yang telah berbohong mengatasnamakan organisasi Aliansi Mahasiswa Papua. Ini sebagian kecil kasus diantara banyak kasus penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan negara tanpa melalui prosedur hukum yang jelas. Ini menjadi bukti watak kolonial Indonesia yang mengindonesiakan orang papua dan jelas-jelas mencederai sistem demokrasi di indonesia.
Label terorisme yan disematkan oleh negara terhadap rakyat papua merupakan pintu masuk yang memperparah praktek pelanggaran HAM yang terus terjadi setelah sekian banyak kasus pelanggaran HAM diatas tanah west papua. Ketika orang-orang papua bersuara untuk menuntut mereka ditangkap, dibunuh dan perempuan diperkosa. Indonesia menutup mata terkait kasus pelanggaran HAM dipapua tetapi bersuara soal Palestina.
Untuk itu kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk west Papua (FRI-WP) megajak kawan-kawan untuk terlibat dalam Aksi yang akan diadakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 25 Mei 2021.
Waktu: 08.00 - Papua Merdeka
Titik Aksi: Perempatan BCA Malang
Atas Perhatian dan Solidaritas kami ucapkan terima kasih.
@AliansiMahasiswaPapua
@FrontRakyatIndonesiaUntukWestPapua
Komentar
Posting Komentar